
Dorongan investasi asing adalah salah satu tujuan utama dari kebijakan pembangunan Republik Turki Siprus Utara. Akibatnya mereka yang ingin berinvestasi di Republik Turki Siprus Utara dapat yakin dengan sikap Pemerintah yang positif.
Sesuai dengan kebijakan perkembangannya, Siprus Utara memberikan perlakuan istimewa kepada berorientasi ekspor
industri. Karena pasar domestiknya yang kecil, otoritas TRNC fokus pada ekspor barang dan jasa. Prioritas diberikan kepada proyek-proyek yang memfasilitasi transfer teknologi modern, pengetahuan dan teknik manajemen baru ke dalam TRNC. Namun, harus disebutkan bahwa setiap proyek yang diusulkan oleh investor akan dipertimbangkan berdasarkan kemampuannya sendiri.
Kerjasama antara perusahaan lokal dan asing dalam bentuk usaha patungan dipromosikan secara aktif, dan Siprus Utara menawarkan banyak keuntungan dan insentif kepada investor asing termasuk perlindungan penuh atas hak miliknya. Nasionalisasi tidak pernah menjadi bagian dari kebijakan pemerintah dan juga tidak direncanakan di masa depan. Konstitusi TRNC menjamin hak milik pribadi sementara tidak membedakan antara warga negara dan orang asing.
Investasi modal tetap telah 645.460.056 YTL pada harga saat ini pada tahun 2005. Sektor publik membiayai 27% dari total investasi tetap dan sisanya 73% dibiayai oleh sektor swasta. Sektor jasa publik dan transportasi merupakan bagian terbesar dari investasi sektor publik. Pangsa investasi sektor publik masing-masing adalah 53% dan 26,8%. Di sisi lain, investasi sektor swasta telah intensif dengan 43,1% di perumahan dan dengan 11,7% di sektor manufaktur. Menurut perkiraan untuk tahun 2006, investasi modal tetap diharapkan mencapai 848.733.923,5 YTL pada harga saat ini.
Berdasarkan Undang-Undang Insentif, 290 sertifikat insentif telah diberikan hingga akhir tahun 2006. Total investasi tetap dengan sertifikat insentif adalah 2.406.665.743 YTL. Sektor pariwisata memiliki pangsa investasi tetap tertinggi dan sektor ini menempati 69,7%. Sektor industri dan pendidikan mengikutinya dengan masing-masing 19% dan 9,2%.
Pada akhir tahun 2006, jumlah total kredit yang disetujui untuk dibiayai dari Dana adalah 29.641.184,6 YTL, dimana 18.663.544,1 YTL telah digunakan. Penyaluran kredit bekas oleh sektor pariwisata, industri, kesehatan dan pendidikan telah terealisasi masing-masing sebesar 33,5%, 30,0%, 23,4% dan 13,1%.